GAYO LUES | Jum’at, 10 maret 2023, Pukul 09.00 wib, Kapolsek Terangun polres Gayo Lues Polda Aceh IPDA DARWANDI dan personel melaksanakan kegiatan Jumat Curhat bersama masyarakat di Warung Tok May Desa Terangun kec. Terangun kab. Gayo Lues;
Kapolres Gayo Lues AKBP Efrianza SIK melalui Kapolsek Terangun IPDA Darwandi mengatakan bahwa Kegiatan “Jum’at Curhat” bertujuan untuk memberikan saran, kritik dan masukkan terkait masalah Pelayanan Kepolisian, Kamtibmas, Penegakan hukum, dan masalah lainnya, Kapolsek mengucapkan terima kasih kepada Rekan-rekan para Muspika atau yang mewakili, para pengulu serta Tokoh masyarakat yang telah berkenan hadir dan memberikan masukan kepada kami Polsek Kuta Panjang dan demi meningkatnya kepercayaan Layanan Publik terhadap Polri dan perlu pengawasan dari rekan rekan Ins Pers/Wartawan agar Polri kedepannya lebih baik Khusus Polsek Terangun .
Dari Kegiatan Jum”at Curhat ada beberapa permasalahan yang disampaikan oleh pengulu dan tokoh masyarakat kepada Kapolsek dan Pemerintah Kecamatan Terangun , kab Gayo lues antara lain keluhan masyarakat banyak terjadi kasus sengketa batas lahan hutan antara sesama warga, dalam hal ini, Kapolsek Terangun menilai bahwa penyebab menonjol nya kasus sengketa batas lahan ini diakibatkan dengan maraknya penderesan Pinus yang tidak tertib lagi sesuai aturan kehutanan yang berlaku, apa lagi lahan yang disengketakan itu masuk lagi didalam kawasan hutan lindung namun masyarakat tetap bersikeras merasa lahan hutan lindung tersebut menjadi milik pribadinya seperti dilahan hutan APL, maka dalam hal ini IPDA Darwandi segera merespon, dengan cara akan berkoordinasi dengan pihak terkait terutama dari BPKPH wilayah Terangun dan unsur muspika kecamatan Terangun ;
Keluhan masyarakat selanjut adalah adanya seorang ibu warga desa gewat yang mengeluh bahwa namanya tidak lagi terdata menjadi penerima bantuan PKH didesanya, dalam hal ini Kapolsek telah meminta info dari pihak terkait, yaitu tahun ini memang banyak terjadinya pengurangan jumlah penerima PKH, dari sekitar di 70 orang berkurang menjadi 25 orang, hal ini banyak terjadi di beberapa desa di kec. Terangun , Kapolsek akan berkoordinasi dengan seluruh kepala desa dan unsur muspika kecamatan Terangun untuk mencari solusi;
tidak lupa pula, dalam kegiatan Jum’at curhat ini IPDA Darwandi mengingat masyarakat agar waspada terhadap kebakaran hutan, berhubung kita sudah memasuki musim kemarau, mari kita bersama sama mencegah terjadinya kebakaran hutan (Abdiansyah)
